STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING


STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
Disusun untuk memenuhi Matakuliah Manajemen Kelas
yang dibina oleh Bapak Ahmad Nurabadi, S.Pd, M.Pd





Oleh:

Kholifatul Khoiria                          (170131601069)
Viana Rahmawati                          (170131601103)








                                                                                                                              




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Oktober, 2018

A.    Pengertian Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining

Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran dimana siswa/peserta didik belajar mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta didik lainnya (Idtesis:2015). Model pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide/gagasan atau pendapatnya sendiri.
Model pembelajaran ini akan relevan apabila siswa secara aktif ikut serta dalam merancang materi pembelajaran yang akan dipresentasikan. Untuk itu pembelajaran pada apresiasi drama akan lebih sesuai dikarenakan siswa secara aktif ikut serta baik itu dalam kegiatan apresiasi maupun bisa berupa ekspresi sastra sebagai pelakunya.

B.      Langkah-langkah Pembelajaran Student Facilitator and Explaining

1.      Guru menyampaikan kompetensi (kompeteni dasar) yang ingin dicapai.
2.      Guru mendemonstrasikan/menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran.
3.      Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui bagan/peta konsep, hal ini dapat dilakukan secara bergiliran.
4.      Guru menyimpulkan ide/ pendapat dari siswa.
5.      Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
6.      Penutup

C.    Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Student Facilitator and Explaining

Setiap model yang sudah ada selama ini memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan model Student Facilitator and Explaining memiliki kedua hal tersebut. Menurut Prasetya (2005:91) adapun kelebihan dan kekurangan dari model ini yaitu:
a.       Kelebihan
1)      Dapat mendorong tumbuh dan berkembangya potensi berpikir kritis siswa secara optimal.
2)       Melatih siswa aktif, kreatif dalam menghadapi setiap permasalahan.
3)      Mendorong tumbuhnya tenggang rasa, mau mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
4)      Mendorong tumbuhnya sikap demonstrasi.
5)      Melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan saling bertukar pendapat secara obyektif, rasional guna menemukan suatu kebenaran dalam kerjasama anggota kelompok.
6)      Mendorong tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat siswa secara terbuka.
7)      Melatih siswa untuk selalu dapat mandiri dalam menghadapi setiap masalah.
8)      Melatih kepemimpinan siswa.
9)      Memperluas wawasan siswa melalui kegiatan saling bertukar informasi, pendapat dan pengalaman antar mereka.
b.      Kekurangan
1)      Timbul rasa yang kurang sehat antar siswa satu dengan yang lainnya.
2)      Peserta didik yang malas mungkin akan menyerahkan bagian pekerjaannya kepada siswa yang pintar.
3)       Penilaian individu sulit karena tersembunyi dibalik kelompoknya.
4)      Model Student Facilitator and Explaining memerlukan persiapan yang rumit dibanding dengan model lain, misalnya model ceramah.
5)      Apabila terjadi persaingan yang negatif hasil pekerjaan akan memburuk.
6)      Peserta didik yang malas memiliki kesempatan untuk tetap pasif dalam kelompoknya, dan memungkinkan akan mempengaruhi kelompoknya sehingga usaha kelompok tersebut gagal.











DAFTAR RUJUKAN
Idtesis. 2015. Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. (Online),
Oktober 2018.
Prasetyo,Tri Joko. 2005. StrategiPembelajaran Mengajar. Pustaka Setia: Bandung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGORGANISASIAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH

MUTASI DAN DROP OUT PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 6 MALANG

INFORMASI SINTAKSIS, SEMANTIK DAN PRAGMATIK